Review + Sinopsis Joker (2019)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsGFMUVhMVsP0dTSz02u4FtyXNpYGLRQYu5vvYVov0rcLjD8DZb5NHBtNLdihBLqUe7yTDX5Glf9Q8ZhN4UHkK5egt0ho28gj2sfd-OFHAoPf-f3i4YjEdy03dNvXfzzwIf8pcTeZnRTxd/s640/15688851168585_287x421.jpg)
Saya menceritakan film Joker yang saya tonton tadi sore. (awas spoiler) Poster indo sumber Awal nonton film, perhatikan hal-hal detail berikut ini : Ada beberapa adegan yang sebenarnya hanya khayalan Arthur. Arthur memang sudah awal gila alias mental illness (skizofrenia) Ibunya Arthur mengidap ilusi + narcisstic. Sekali lagi menurut saya film JOKER ini BUKAN “Orang jahat lahir karena orang baik tersakiti”, BUKAN. Melainkan Arthur SUDAH SKIZO sejak awal ya. Bukti Tiket Nonton Bukti saya menonton. Pengenalan tokoh Arthur Fleck/Joker (Joaquin Phoenix) Sophie Dumond (Zazie Beetz) Murray Franklin (Robert De Niro) Sinopsis dari saya sebagai berikut Film ini berlatar belakang pada tahun 1981, Joker alias Arthur Fleck (diperankan oleh Joaoquin Phoenix), seorang yang berprofesi sebagai badut yang berusia 40 tahun tinggal bersama ibunya Penny Fleck sebuah apartemen usang di Kota Gotham. Dia menderita kelainan otak ya...