Review + Sinopsis Joker (2019)
Saya menceritakan film Joker yang saya tonton tadi sore. (awas spoiler)
Poster indo
Awal nonton film, perhatikan hal-hal detail berikut ini :
- Ada beberapa adegan yang sebenarnya hanya khayalan Arthur.
- Arthur memang sudah awal gila alias mental illness (skizofrenia)
- Ibunya Arthur mengidap ilusi + narcisstic.
Sekali lagi menurut saya film JOKER ini BUKAN “Orang jahat
lahir karena orang baik tersakiti”, BUKAN. Melainkan Arthur SUDAH SKIZO sejak
awal ya.
Bukti Tiket Nonton
Bukti saya menonton.
Pengenalan tokoh
Arthur Fleck/Joker (Joaquin Phoenix)
Bukti Tiket Nonton
Bukti saya menonton.
Pengenalan tokoh
Arthur Fleck/Joker (Joaquin Phoenix)
Sinopsis dari saya sebagai berikut
Film ini berlatar belakang pada tahun 1981, Joker alias Arthur
Fleck (diperankan oleh Joaoquin Phoenix), seorang yang berprofesi sebagai badut
yang berusia 40 tahun tinggal bersama ibunya Penny Fleck sebuah apartemen usang
di Kota Gotham. Dia menderita kelainan otak yang menyebabkan dia tertawa sendiri
(kelainan otak ini kemungkinan akibat dibentur dari ibunya).
Arthur sering mengunjungi pos dan menemui psikiater/pekerja layanan sosial untuk mendapatkan obatnya akibat penyakitnya.
Arthur sering mengunjungi pos dan menemui psikiater/pekerja layanan sosial untuk mendapatkan obatnya akibat penyakitnya.
Awal cerita sekelompok anak jalanan (sebut aja anak nakal ya
gaes) mencuri papan milik Arthur ketika berprofesi sebagai badut , papan
tersebut diambil kemudian Arthur mengejar sampai lorong kemudian di keroyok
sama anak nakal tersebut,
Gambar : Arthur babak belur
Kemudian dia ke tempat perkumpulan profesinya. Karena keadaan babak-belur dan terdapat lebam di punggung, menyebabkan salah seorang temannya memberikan pistol sebagai alat perlindungan diri.
Gambar : Arthur babak belur
Kemudian dia ke tempat perkumpulan profesinya. Karena keadaan babak-belur dan terdapat lebam di punggung, menyebabkan salah seorang temannya memberikan pistol sebagai alat perlindungan diri.
Saat dia menaiki kereta api, Arthur menghibur anak kecil
semacam ciluk ba, namun dilarang ibunya si anak kecil tersebut dianggap
menganggu anaknya. Tidak lama setelah itu penyakitnya kambuh, Arthur tertawa
terbahak-bahak sendiri sehingga Ibu si anak tersebut keheranan dengan
tingkahnya, Arthur memberikan sebuah
kartu bahwa dia ada penyakit untuk menjawab keheranannya.
Ciluk baa.
Ciluk baa.
Ketika di rumah Arthur menonton televisi dengan ibunya
acaranya Murray Franklin. Nah disini tiba2 Arthur Fleck menjadi penonton di
siaran langsungnya Murray Franklin. di adegan tersebut Arthur mengucapkan
“I love you murray” yang menyebabkan Arthur disuruh berdiri dan maju ke depan
karena Murray menyukainya alasannya kata-katanya bagus dan murray berharap Arthur
itu anaknya.
menjadi penonton
Nah adegan sebelumnya ini Halu ternyata gaes.
Arthur mengikuti acara semacam stand up komedi namun berlangsung sangat buruk. Dalam adegan tersebut terdapat Sophie menghadiri acara tersebut. Arthur tertawa terbahak-bahak tak terkendali dan kesulitan menyampaikan komedinya.
Arthur menjadi badut di rumah sakit anak-anak, pistol Arthur terjatuh dari sakunya, sehingga dia langsung dipecat dari pekerjaannya. Arthur alasannya pistol tersebut hanya untuk pelengkap show-nya. Setelah itu Arthur pergi ke pos program layanan social tapi apesnya pos social tersebut akan tutup, sehingga dia tidak memiliki cara untuk mendapatkan obat.
menjadi penonton
Nah adegan sebelumnya ini Halu ternyata gaes.
Arthur mengikuti acara semacam stand up komedi namun berlangsung sangat buruk. Dalam adegan tersebut terdapat Sophie menghadiri acara tersebut. Arthur tertawa terbahak-bahak tak terkendali dan kesulitan menyampaikan komedinya.
Arthur menjadi badut di rumah sakit anak-anak, pistol Arthur terjatuh dari sakunya, sehingga dia langsung dipecat dari pekerjaannya. Arthur alasannya pistol tersebut hanya untuk pelengkap show-nya. Setelah itu Arthur pergi ke pos program layanan social tapi apesnya pos social tersebut akan tutup, sehingga dia tidak memiliki cara untuk mendapatkan obat.
Dalam perjalanan pulang menggunakan kereta bawah tanah,
sebenarnya Arthur menyelamatkan wanita ini, namun penyakit ketawanya kumat
kembali dan ia tertawa terbahak-bahak, akhirnya Arthur ditodong oleh tiga
pebisnis muda Wall Street dianggap mengejek karena Arthur ketawa, awalnya Arthur babak belur dihajar namun Arthur menembak mati ketiganya dengan pistol.
Nah anehnya setelah membunuh, penyakit ketawa Arthur hilang,
jadi orang normal sejenak.
Ada adegan Arthur menemui sophie di jalan, menemui sophie di
apartemennya, kencan dengan sophie. Ternyata itu juga Halu gaes.
Sophie ini tetangganya Arthur, janda memiliki anak 1.
Ibunya Arthur menulis surat ditujukan kepada Thomas Wayne
(bapaknya Bruce Wayne) kemudian Arthur membaca isi surat yang ibunya tulis
kepada Thomas Wayne yang merupakan salah satu orang terpandang di kota itu,
saat itu mencalonkan diri sebagai calon walikota Gotham. Arthur mengetahui
bahwa dia adalah putra gelap/tidak sah Thomas Wayne. Dia memaki-maki ibunya karena
merahasiakan ini darinya dan tak lama setelah itu, Penny jatuh sakit sehingga
dirawat di rumah sakit. Arthur juga dikejar oleh dua detektif yang curiga bahwa
dia merupakan pelaku penembakan kereta bawah tanah, tetapi dia menyangkal dan
dia langsung masuk RS kejedot karena masuk dari pintu keluar.
Di RS ini ada adegan Arthur nonton Murray Franklin menampilkan stand up gagalnya Arthur dan dibuat sebagai bahan lelucon.
Arthur mendatangi ke kediaman Wayne, dan bertemu dengan
Bruce Wayne kecil. Bruce Wayne di cubit pipinya diberi sulap tongkat berubah
menjadi bunga. Kemudian penjaga datang dan menggembalikan bunga tsb, Arthur
mengatakan kejelasannya, namun oleh penjaga tersebut dijelaskan bahwa ibunya
ilusi. Arthur tidak terima, langsung mencekik, kemudian ditinggal.
Bruce Wayne.
Keadaan kota Gotham sangat kacau banyak demo dan pengunjuk
rasa. inti nya demonya salah satunya kata-kata Thomas Wayne yang mengatakan bahwa penduduk itu clown sehingga ada kata-kata di spanduk "We Are All Clowns". Tapi sebenernya Thomas Wayne orang kaya yang berjanji memperbaiki keadaan kota Gotham apabila dia terpilih menjadi walikota.
gelud demonstran dengan petugas keamanan
Ketika para pengunjuk rasa mulai berkelahi dengan petugas keamanan, Arthur menyelinap ke sebuah gedung Wayne Hall tempat khusus isinya orang ternama dan berduit. Arthur menemui Thomas Wayne ketika di WC. Arthur berjumpa dengan Thomas Wayne langsung mempertanyakan status dirinya dengan Thomas dan memanggil ayah. Thomas mengatakan bahwa Penny ilusi dan bahkan bukan ibu kandung Arthur, kemudian Arthur ditonjok mukanya.
Arthur ditonjok Thomas Wayne
gelud demonstran dengan petugas keamanan
Ketika para pengunjuk rasa mulai berkelahi dengan petugas keamanan, Arthur menyelinap ke sebuah gedung Wayne Hall tempat khusus isinya orang ternama dan berduit. Arthur menemui Thomas Wayne ketika di WC. Arthur berjumpa dengan Thomas Wayne langsung mempertanyakan status dirinya dengan Thomas dan memanggil ayah. Thomas mengatakan bahwa Penny ilusi dan bahkan bukan ibu kandung Arthur, kemudian Arthur ditonjok mukanya.
Arthur ditonjok Thomas Wayne
Setelahnya. Arthur mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Arkham untuk
mencari tahu akan kebenaran perkataan Thomas. Arthur mencuri berkas kasus Penny
Fleck merebutnya dari penjaga. Arthur menemukan bahwa ibunya mengidap ilusi dan
narcisstic. Kemudian dia menemukan bahwa dia memang diadopsi setelah
ditinggalkan ketika bayi dengan nama unknown (tidak diketahui). Dia juga
mengetahui bahwa Penny berlaku kasar dan menyiksa kepadanya ketika dia masih kecil jedotin
kepala sehingga menyebabkan trauma kepala yang serius yang merusak syarafnya.
Arthur kembali ke rumah sakit menutup kepala ibunya dengan
bantal sehingga tewas seketika. Arthur disini membunuh ibunya. Setelah membunuh
selalu Arthur waras, ketawanya tidak kumat.
Arthur kembali ke gedung apartemennya dan memasuki kamar
Sophie. Sophie kaget dengan kehadirannya dan memintanya pergi. Kalau tidak
salah mengatakan bahwa “bukannya kamu Arthur yang tinggal di ujung”
Nah disinilah clue bahwa dengan Sophie hanyalah ilusi alias
halu.
Arthur ditelpon dan meminta Arthur untuk tampil di acara
acara Murray Franklin. Arthur setuju dan berencana bunuh diri di acara itu. Ia
dandan memoles mukanya dengan putih dan mengenakan baju untuk show, kemudian dikunjungi
oleh dua rekan kerja lama yang ingin memberikan belasungkawa atas kematian
ibunya.
Sebelumnya Arthur kewata terbahak-bahak, kemudian Arthur
memegang gunting menusuk leher dan kepala temannya yang tinggi di dengan
gunting itu, lalu membenturkan kepalanya berkali-kali hingga tewas saat itu
juga. Arthur membiarkan temannya yang cebol tetap hidup karena kebaikan
kepadanya pada masa lalu. (Setelah membunuh selalu tertawanya sembuh).
Dalam perjalanan, Arthur dikejar oleh dua detektif ke sebuah
kereta yang penuh dengan pengunjuk rasa mengenakan topeng badut. Salah satu
detektif secara tidak sengaja membunuh seorang pengunjuk rasa karena pistolnya
terpelatuk, sehingga para demonstran mulai mengeroyoki kedua detektif itu
hingga kritis, dan Arthur dapat melarikan diri.
Gerakan unjuk rasa atau demo menggunakan topeng badut diawali
gara-gara pembunuhan terhadap 3 orang kaya di kereta bahkan dianggap sebagai
bentuk keadilan.
Sebelum acara itu dimulai, Arthur meminta Murray
memperkenalkannya sebagai Joker, kemudian Arthur sok merasa murray mengenalinya
padahal murray tidak kenal. (disini tau bahwa adegan Arthur halu di adegan
awal)
Acara Murray show berlangsung lancar, tetapi Arthur malah
terus-menerus mengakui pembunuhan di kereta bawah tanah itu dan mempertanyakan
kemunafikan masyarakat dalam kasus ketiga pemuda yang ia bunuh, kemudian menyebut
masyarakat lebih memilih menginjak mayatnya di jalan raya daripada menguburkannya
secara layak. Murray berusaha menenangkan suasana dan memberhentikan acara, tetapi
Arthur tidak menggubrisnya.
Arthur langsung menembak mati Murray tepat di kepalanya saat
itu juga (head shot gaes), sehingga banyak penonton yang lari ketakutan dan ia
ditangkap polisi karenanya.
Dalam perjalanan ke kantor polisi, Arthur melihat Gotham
sedang kacau sekali oleh demonstran. Salah satu demonstran mengenakan
topeng badut mengejar keluarga Wayne di sebuah lorong dan menembak mati Thomas
serta Martha kemudian mencabut kalung Martha. Bruce Wayne hanya bisa terpaku
dengan keadaan itu sembari menangisi kepergian orang tuanya.
Mobil polisi yang berisi Arthur
Mobil polisi yang berisi Arthur
Mobil polisi yang ditumpangi Arthur ditabrak ambulans yang
dikemudikan demonstran, kedua polisi di mobil itu tewas, Arthur awalnya pingsan
namun hanya ada luka. Demonstran tersebut langsung menyelamatkan Arthur saat
itu juga dan membaringkannya di sebuah mobil. Arthur tersadar dan berdiri
langsung joget, sehingga pengunjuk rasa merayakannya.
Arthur Joget berdiri memimpin demonstran.
bukan ini ya gaes.
Arthur Joget berdiri memimpin demonstran.
bukan ini ya gaes.
*adegan terakhir tiba-tiba Arthur di ruangan putih*
Arthur diinterogasi keadaan tangan terborgol oleh seorang psikolog/pekerja sosial dan tertawa terpingkal-pingkal. Ketika ditanya, Arthur hanya
mengatakan bahwa tidak bakal paham yang dia katakan. Namun disini ditampilkan
adegan bruce wayne ditinggal kedua orang tuanya.
Arthur keluar dari tempat itu dengan borgol terlepas,
disertai jejak kaki berdarah dari sepatunya. (kemungkinan Arthur membunuh psikiater/pekerja sosial tersebut dikarenakan Arthur berjalan dalam keadaan tenang dan
tidak tertawa sendiri)
Kesimpulan saya :
- Setelah membunuh penyakit ketawa Arthur sembuh sesaat, kemungkinan hal tersebut yang menjadi Arthur kecanduan membunuh mengingat sebelumnya Arthur harus meminum obat agar tidak kumat.
- Sebelum membunuh, Arthur mengawali dengan kata2 kata-kata "apakah kau mau lelucon" atau "aku akan menceritakan lelucon" , seperti sebelum membunuh Murray dan di ending dipastikan dia juga membunuh.
- Sebenarnya di film ini ada isu-isu yang diangkat contoh :
- operasi pelayanan public di hentikan, kalian bisa baca di sini
- kriminal yang dilakukan bangsa kulit putih dianggap mental illness.
nb : Semua gambar diambil screenshot di trailer joker.
Bonus :
Teman saya nonton di telpon cewenya gaes :v. IG temen saya link kalau mau follow.
kapan kapan review film lain, Hoobs and Shaw (y)
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya
Hapuskalau tidak mager ya saya review