Review + Sinopsis Joker (2019)

Saya menceritakan film Joker yang saya tonton tadi sore. (awas spoiler)

Poster indo




Awal nonton film, perhatikan hal-hal detail berikut ini :
  1. Ada beberapa adegan yang sebenarnya hanya khayalan Arthur.
  2. Arthur memang sudah awal gila alias mental illness (skizofrenia)
  3. Ibunya Arthur mengidap ilusi + narcisstic.

Sekali lagi menurut saya film JOKER ini BUKAN “Orang jahat lahir karena orang baik tersakiti”, BUKAN. Melainkan Arthur SUDAH SKIZO sejak awal ya.

Bukti Tiket Nonton

Bukti saya menonton.


Pengenalan tokoh

Arthur Fleck/Joker (Joaquin Phoenix)

Sophie Dumond (Zazie Beetz)


Murray Franklin (Robert De Niro)


Sinopsis dari saya sebagai berikut

Film ini berlatar belakang pada tahun 1981, Joker alias Arthur Fleck (diperankan oleh Joaoquin Phoenix), seorang yang berprofesi sebagai badut yang berusia 40 tahun tinggal bersama ibunya Penny Fleck sebuah apartemen usang di Kota Gotham. Dia menderita kelainan otak yang menyebabkan dia tertawa sendiri (kelainan otak ini kemungkinan akibat dibentur dari ibunya).


Arthur sering mengunjungi pos dan menemui psikiater/pekerja layanan sosial untuk mendapatkan obatnya akibat penyakitnya.

Awal cerita sekelompok anak jalanan (sebut aja anak nakal ya gaes) mencuri papan milik Arthur ketika berprofesi sebagai badut , papan tersebut diambil kemudian Arthur mengejar sampai lorong kemudian di keroyok sama anak nakal tersebut,

Gambar : Arthur babak belur

Kemudian dia ke tempat perkumpulan profesinya. Karena keadaan babak-belur  dan terdapat lebam di punggung, menyebabkan salah seorang temannya memberikan pistol sebagai alat perlindungan diri.

Saat dia menaiki kereta api, Arthur menghibur anak kecil semacam ciluk ba, namun dilarang ibunya si anak kecil tersebut dianggap menganggu anaknya. Tidak lama setelah itu penyakitnya kambuh, Arthur tertawa terbahak-bahak sendiri sehingga Ibu si anak tersebut keheranan dengan tingkahnya,  Arthur memberikan sebuah kartu bahwa dia ada penyakit untuk menjawab keheranannya.

Ciluk baa.

Ketika di rumah Arthur menonton televisi dengan ibunya acaranya Murray Franklin. Nah disini tiba2 Arthur Fleck menjadi penonton di siaran langsungnya Murray Franklin. di adegan tersebut Arthur mengucapkan “I love you murray” yang menyebabkan Arthur disuruh berdiri dan maju ke depan karena Murray menyukainya alasannya kata-katanya bagus dan murray berharap Arthur itu anaknya.

menjadi penonton

Nah adegan sebelumnya ini Halu ternyata gaes.

Arthur mengikuti acara semacam stand up komedi namun berlangsung sangat buruk. Dalam adegan tersebut terdapat Sophie menghadiri acara tersebut. Arthur tertawa terbahak-bahak tak terkendali dan kesulitan menyampaikan komedinya.

Arthur menjadi badut di rumah sakit anak-anak, pistol Arthur terjatuh dari sakunya, sehingga dia langsung dipecat dari pekerjaannya. Arthur alasannya pistol tersebut hanya untuk pelengkap show-nya. Setelah itu Arthur pergi ke pos program layanan social tapi apesnya pos social tersebut akan tutup, sehingga dia tidak memiliki cara untuk mendapatkan obat.

Dalam perjalanan pulang menggunakan kereta bawah tanah, sebenarnya Arthur menyelamatkan wanita ini, namun penyakit ketawanya kumat kembali dan ia tertawa terbahak-bahak, akhirnya Arthur ditodong oleh tiga pebisnis muda Wall Street dianggap mengejek karena Arthur ketawa, awalnya Arthur babak belur dihajar namun Arthur menembak mati ketiganya dengan pistol.

3 pemuda di kereta.

Nah anehnya setelah membunuh, penyakit ketawa Arthur hilang, jadi orang normal sejenak.

Ada adegan Arthur menemui sophie di jalan, menemui sophie di apartemennya, kencan dengan sophie. Ternyata itu juga Halu gaes.
Sophie ini tetangganya Arthur, janda memiliki anak 1.

Ibunya Arthur menulis surat ditujukan kepada Thomas Wayne (bapaknya Bruce Wayne) kemudian Arthur membaca isi surat yang ibunya tulis kepada Thomas Wayne yang merupakan salah satu orang terpandang di kota itu, saat itu mencalonkan diri sebagai calon walikota Gotham. Arthur mengetahui bahwa dia adalah putra gelap/tidak sah Thomas Wayne. Dia memaki-maki ibunya karena merahasiakan ini darinya dan tak lama setelah itu, Penny jatuh sakit sehingga dirawat di rumah sakit. Arthur juga dikejar oleh dua detektif yang curiga bahwa dia merupakan pelaku penembakan kereta bawah tanah, tetapi dia menyangkal dan dia langsung masuk RS kejedot karena masuk dari pintu keluar.


Di RS ini ada adegan Arthur nonton Murray Franklin menampilkan stand up gagalnya Arthur dan dibuat sebagai bahan lelucon.

Arthur mendatangi ke kediaman Wayne, dan bertemu dengan Bruce Wayne kecil. Bruce Wayne di cubit pipinya diberi sulap tongkat berubah menjadi bunga. Kemudian penjaga datang dan menggembalikan bunga tsb, Arthur mengatakan kejelasannya, namun oleh penjaga tersebut dijelaskan bahwa ibunya ilusi. Arthur tidak terima, langsung mencekik, kemudian ditinggal.

Bruce Wayne.

Keadaan kota Gotham sangat kacau banyak demo dan pengunjuk rasa. inti nya demonya salah satunya kata-kata Thomas Wayne yang mengatakan bahwa penduduk itu clown sehingga ada kata-kata di spanduk "We Are All Clowns". Tapi sebenernya Thomas Wayne orang kaya yang berjanji memperbaiki keadaan kota Gotham apabila dia terpilih menjadi walikota.

gelud demonstran dengan petugas keamanan

Ketika para pengunjuk rasa mulai berkelahi dengan petugas keamanan, Arthur menyelinap ke sebuah gedung Wayne Hall tempat khusus isinya orang ternama dan berduit. Arthur menemui Thomas Wayne ketika di WC. Arthur berjumpa dengan Thomas Wayne langsung mempertanyakan status dirinya dengan Thomas dan memanggil ayah. Thomas mengatakan bahwa Penny ilusi dan bahkan bukan ibu kandung Arthur, kemudian Arthur ditonjok mukanya.

Arthur ditonjok Thomas Wayne

Setelahnya. Arthur mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Arkham untuk mencari tahu akan kebenaran perkataan Thomas. Arthur mencuri berkas kasus Penny Fleck merebutnya dari penjaga. Arthur menemukan bahwa ibunya mengidap ilusi dan narcisstic. Kemudian dia menemukan bahwa dia memang diadopsi setelah ditinggalkan ketika bayi dengan nama unknown (tidak diketahui). Dia juga mengetahui bahwa Penny berlaku kasar dan menyiksa kepadanya ketika dia masih kecil jedotin kepala sehingga menyebabkan trauma kepala yang serius yang merusak syarafnya.

Arthur kembali ke rumah sakit menutup kepala ibunya dengan bantal sehingga tewas seketika. Arthur disini membunuh ibunya. Setelah membunuh selalu Arthur waras, ketawanya tidak kumat.
Arthur kembali ke gedung apartemennya dan memasuki kamar Sophie. Sophie kaget dengan kehadirannya dan memintanya pergi. Kalau tidak salah mengatakan bahwa “bukannya kamu Arthur yang tinggal di ujung”
Nah disinilah clue bahwa dengan Sophie hanyalah ilusi alias halu.

Arthur ditelpon dan meminta Arthur untuk tampil di acara acara Murray Franklin. Arthur setuju dan berencana bunuh diri di acara itu. Ia dandan memoles mukanya dengan putih dan mengenakan baju untuk show, kemudian dikunjungi oleh dua rekan kerja lama yang ingin memberikan belasungkawa atas kematian ibunya.

Sebelumnya Arthur kewata terbahak-bahak, kemudian Arthur memegang gunting menusuk leher dan kepala temannya yang tinggi di dengan gunting itu, lalu membenturkan kepalanya berkali-kali hingga tewas saat itu juga. Arthur membiarkan temannya yang cebol tetap hidup karena kebaikan kepadanya pada masa lalu. (Setelah membunuh selalu tertawanya sembuh).

Dalam perjalanan, Arthur dikejar oleh dua detektif ke sebuah kereta yang penuh dengan pengunjuk rasa mengenakan topeng badut. Salah satu detektif secara tidak sengaja membunuh seorang pengunjuk rasa karena pistolnya terpelatuk, sehingga para demonstran mulai mengeroyoki kedua detektif itu hingga kritis, dan Arthur dapat melarikan diri.

Perjalanan ke Murray show

Gerakan unjuk rasa atau demo menggunakan topeng badut diawali gara-gara pembunuhan terhadap 3 orang kaya di kereta bahkan dianggap sebagai bentuk keadilan.

Sebelum acara itu dimulai, Arthur meminta Murray memperkenalkannya sebagai Joker, kemudian Arthur sok merasa murray mengenalinya padahal murray tidak kenal. (disini tau bahwa adegan Arthur halu di adegan awal)

Acara Murray show berlangsung lancar, tetapi Arthur malah terus-menerus mengakui pembunuhan di kereta bawah tanah itu dan mempertanyakan kemunafikan masyarakat dalam kasus ketiga pemuda yang ia bunuh, kemudian menyebut masyarakat lebih memilih menginjak mayatnya di jalan raya daripada menguburkannya secara layak. Murray berusaha menenangkan suasana dan memberhentikan acara, tetapi Arthur tidak menggubrisnya.

Arthur langsung menembak mati Murray tepat di kepalanya saat itu juga (head shot gaes), sehingga banyak penonton yang lari ketakutan dan ia ditangkap polisi karenanya.

Dalam perjalanan ke kantor polisi, Arthur melihat Gotham sedang kacau sekali oleh demonstran. Salah satu demonstran mengenakan topeng badut mengejar keluarga Wayne di sebuah lorong dan menembak mati Thomas serta Martha kemudian mencabut kalung Martha. Bruce Wayne hanya bisa terpaku dengan keadaan itu sembari menangisi kepergian orang tuanya.

Mobil polisi yang berisi Arthur

Mobil polisi yang ditumpangi Arthur ditabrak ambulans yang dikemudikan demonstran, kedua polisi di mobil itu tewas, Arthur awalnya pingsan namun hanya ada luka. Demonstran tersebut langsung menyelamatkan Arthur saat itu juga dan membaringkannya di sebuah mobil. Arthur tersadar dan berdiri langsung joget, sehingga pengunjuk rasa merayakannya.

Arthur Joget berdiri memimpin demonstran.

bukan ini ya gaes.

*adegan terakhir tiba-tiba Arthur di ruangan putih*

Arthur diinterogasi keadaan tangan terborgol oleh seorang psikolog/pekerja sosial dan tertawa terpingkal-pingkal. Ketika ditanya, Arthur hanya mengatakan bahwa tidak bakal paham yang dia katakan. Namun disini ditampilkan adegan bruce wayne ditinggal kedua orang tuanya.

Arthur keluar dari tempat itu dengan borgol terlepas, disertai jejak kaki berdarah dari sepatunya. (kemungkinan Arthur membunuh psikiater/pekerja sosial tersebut dikarenakan Arthur berjalan dalam keadaan tenang dan tidak tertawa sendiri)

Kesimpulan saya :
  • Setelah membunuh penyakit ketawa Arthur sembuh sesaat, kemungkinan hal tersebut yang menjadi Arthur kecanduan membunuh mengingat sebelumnya Arthur harus meminum obat agar tidak kumat.
  • Sebelum membunuh, Arthur mengawali dengan kata2 kata-kata "apakah kau mau lelucon" atau "aku akan menceritakan lelucon" , seperti sebelum membunuh Murray dan di ending dipastikan dia juga membunuh.
  • Sebenarnya di film ini ada isu-isu yang diangkat contoh : 
    • operasi pelayanan public di hentikan, kalian bisa baca di sini 
    • kriminal yang dilakukan bangsa kulit putih dianggap mental illness. 
nb : Semua gambar diambil screenshot di trailer joker.



Bonus :

Teman saya nonton di telpon cewenya gaes :v. IG temen saya link kalau mau follow.

Komentar

  1. kapan kapan review film lain, Hoobs and Shaw (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih sudah mampir di blog saya
      kalau tidak mager ya saya review

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa C : Lihat Array, Hapus Array, Restore Array, Reset dan Mengganti warna system

Ciri-Ciri Hode versi Elnior Blog

Review : Meishoku Placenta Whitening Eye Cream